Lima bandar udara (bandara) internasional di Indonesia, Bandara
Soekarno-Hatta di Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo,
Bandara Polonia di Medan, Bandara Ngurah Rai di Bali, dan Bandara
Hasanuddin di Makassar, akan buka selama 24 jam.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, rencana tersebut sebagai bentuk dari antisipasi membludaknya penumpang yang menggunakan pesawat terbang. “Secara prinsip kami setuju bandara di Indonesia buka 24 jam dan saat ini sedang menyiapkan rencana itu,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI (Setkab).
Menurut dia, beroperasinya bandara selama 24 nonstop membuat kepadatan penumpang sedikit berkurang. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan mulai kapan bandara di Indonesia akan melayani penumpang sehari semalam.
“Sementara lima bandara utama itu yang akan dijadikan proyek percontohan. Teknisnya masih dibahas dan secepatnya akan diketahui bagaimana ke depan,” jelas dia.
Dia menambahkan, saat ini yang menjadi salah satu kendala dibukanya pelayanan penerbangan selama 24 jam adalah di bidang personalianya. Seperti pelayanan dari pegawai, serta pelayanan dari maskapainya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengaku secara insfrastruktur siap dan tidak ada kendala yang sangat berarti.
Hanya saja, hambatan paling besar ada di jaringan penerbangan, yakni maskapai atau perusahaan pesawat terbang. “Di Juanda insfrastruktur tidak menemui masalah, tapi persoalannya ada di maskapai dan inilah yang sedang dipelajari dan dikaji lebih dalam,” katanya.
Secara umum, Wahyudi mengakui jika Bandara Juanda sudah mengalami overload penumpang atau melebihi kapasitas Lima bandar udara internasional di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Bandara Polonia di Medan, Bandara Ngurah Rai di Bali, dan Bandara Hasanuddin di Makassar, akan buka selama 24 jam.
Sumber: Okezone.com
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, rencana tersebut sebagai bentuk dari antisipasi membludaknya penumpang yang menggunakan pesawat terbang. “Secara prinsip kami setuju bandara di Indonesia buka 24 jam dan saat ini sedang menyiapkan rencana itu,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI (Setkab).
Menurut dia, beroperasinya bandara selama 24 nonstop membuat kepadatan penumpang sedikit berkurang. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan mulai kapan bandara di Indonesia akan melayani penumpang sehari semalam.
“Sementara lima bandara utama itu yang akan dijadikan proyek percontohan. Teknisnya masih dibahas dan secepatnya akan diketahui bagaimana ke depan,” jelas dia.
Dia menambahkan, saat ini yang menjadi salah satu kendala dibukanya pelayanan penerbangan selama 24 jam adalah di bidang personalianya. Seperti pelayanan dari pegawai, serta pelayanan dari maskapainya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengaku secara insfrastruktur siap dan tidak ada kendala yang sangat berarti.
Hanya saja, hambatan paling besar ada di jaringan penerbangan, yakni maskapai atau perusahaan pesawat terbang. “Di Juanda insfrastruktur tidak menemui masalah, tapi persoalannya ada di maskapai dan inilah yang sedang dipelajari dan dikaji lebih dalam,” katanya.
Secara umum, Wahyudi mengakui jika Bandara Juanda sudah mengalami overload penumpang atau melebihi kapasitas Lima bandar udara internasional di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Bandara Polonia di Medan, Bandara Ngurah Rai di Bali, dan Bandara Hasanuddin di Makassar, akan buka selama 24 jam.
Sumber: Okezone.com
0 Responses So Far:
Posting Komentar